source : google
Desa Sesaot adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa ini terletak di kaki Gunung Rinjani, salah satu gunung tertinggi di Indonesia, dan memiliki keindahan alam yang luar biasa.
Desa Sesaot memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, dengan catatan sejarah yang menunjukkan bahwa desa ini telah ada sejak abad ke-16. Pada masa itu, desa ini merupakan bagian dari Kerajaan Sasak, yang merupakan salah satu kerajaan terkuat di Lombok pada masa itu.
Keunikan Desa Sesaot terletak pada kebudayaan dan tradisi masyarakatnya yang masih dipertahankan hingga saat ini. Masyarakat desa ini memiliki kebiasaan unik, seperti mempertahankan tradisi berladang dan mengumpulkan hasil hutan, serta memiliki kesenian dan kerajinan tangan yang unik, seperti anyaman bambu dan kerajinan kayu.
Desa Sesaot juga memiliki banyak keindahan alam yang luar biasa, seperti air terjun yang indah, sungai yang jernih, dan hutan yang rimbun. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam desa ini dengan berjalan-jalan di sepanjang jalan yang membentang di tengah-tengah hutan, atau dengan mengikuti kegiatan wisata seperti hiking dan trekking.
Masyarakat Desa Sesaot sangat ramah dan hospitable, mereka sangat senang menerima tamu-tamu yang datang ke desa mereka. Mereka akan menyambut tamu-tamu dengan upacara adat yang unik, yang melibatkan tarian dan musik tradisional.
Desa Sesaot juga memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat desa ini, sehingga wisatawan dapat mempelajari lebih lanjut tentang kebudayaan dan tradisi desa ini. Wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam desa ini yang luar biasa, serta merasakan kebudayaan dan tradisi desa ini yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, Desa Sesaot telah menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Lombok, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan kebudayaan Lombok yang unik. Namun, perlu diingat bahwa wisatawan harus memiliki rasa hormat dan tanggung jawab untuk mengunjungi desa ini, dan mereka juga harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku di desa ini.